ABSTRAKSI
Tujuan mengikuti Praktikum PSK dan Ergonomi untuk menunjang atau
memperkokoh nilai yang diberikan dan untuk memperoleh informasi berdasarkan
data yang mencerminkan keadaan yang sebenarnya.
PSK dan Ergonomi merupakan ilmu yang mempelajari tentang teknik
maupun metoda yang digunakan untuk penelitian yang bersifat ilmiah agar
diperoleh suatu analisa yang sesuai dengan pengamatan yang sebenarnya. Pada
Modul I membahas tentang Peta Kerja dan Routing
Sheet. Peta kerja adalah suatu alat yang menggambarkan kegiatan kerja
secara sistematis dan jelas. Pada dasarnya peta kerja dibagi dua yaitu Peta
Kerja Keseluruhan dan Peta Kerja Setempat. Peta kerja keseluruhan terdiri dari
Peta Proses Operasi (OPC), Peta Aliran Proses (FPC), Peta Proses Regu Kerja
(GPC), dan Diagram Alir (FD). Sedangkan Peta Kerja Setempat terdiri dari Peta
Pekerja dan Mesin, Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri. Routing sheet berguna untuk menghitung jumlah mesin yang
dibutuhkan, dan juga untuk menghitung jumlah part yang harus disiapkan dalam
usaha memperoleh sejumlah produk jadi yang diinginkan. Pada Modul II membahas
tentang Teknik Pengukuran Kerja I (Time
Study dan Work Sampling). Teknik
Pengukuran Kerja I terdiri dari dua cara yaitu teknik pengukuran waktu secara
langsung yang terdiri dari jam henti dan work
sampling, serta kedua adalah teknik pengukuran waktu secara tidak langsung.
Pada Modul III membahas tentang Teknik Pengukuran Kerja II (Motion Study). Yang didalamnya membahas
studi gerakan, studi gerakan adalah analisa yang dilakukan terhadap beberapa
gerakan badan pekerja dalam menyelesaikan pekerjaannya. Pada Modul IV membahas
tentang Anthropometri. Anthropometri merupakan bagian dari Ergonomi yang secara
khusus mempelajari ukuran tubuh yang meliputi dimensi linier, berat, isi,
meliputi juga daerah ukuran, kekuatan, kecepatan, dan aspek lain dari gerakan
tubuh. Anthropometri dapat dipisahkan atas dua bagian yaitu anthropometri
statis dan anthropometri dinamis.
KATA
PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
memberikan rahmat, taufik serta hidayah-Nya kepada penulis, sehingga pada
kesempatan ini penulis dapat menyelesaikan laporan ini tepat pada waktunya.
Laporan Praktikum Analisis dan Perancangan Kerja ini disusun sebagai salah satu syarat untuk
dapat mengikuti seminar Praktikum Analisis dan Perancangan Kerja. Adapun isi
dari laporan praktikum ini penulis peroleh dari materi – materi perkuliahan dan
dengan membaca pustaka-pustaka yang berkaitan dengan isi laporan praktikum ini.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya atas bantuan moril maupun materil kepada :
1.
Bapak Ir. Dadang Hendriana ,
M.Sc., selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Majalengka.
2.
Bapak Dony Susandi, ST., MT.,
selaku dosen pembimbing dan assisten Praktikum Analisis Perancangan Kerja yang
telah membimbing kelompok kami dengan sabar.
3.
Teman-teman di Fakultas Teknik
Universitas Majalengka yang telah memberikan bantuannya kepada kami.
4.
Dan semua pihak yang telah
membantu dalam menyelesaikan laporan praktikum ini.
Penulis menyadari bahwa laporan praktikum ini masih banyak
kekurangan, dan kesalahan serta masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan.
Akhir kata penulis berharap semoga laporan Praktikum Analisis dan
Perancangan Kerja ini bermanfaat bagi kita semua.
Majalengka, 19 Februari 2011
Penulis
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perancangan Sistem Kerja adalah suatu ilmu yang
mempelajari prinsip-prinsip dan teknik-teknik untuk mendapatkan suatu rancangan
sistem kerja yang terbaik. Ilmu ini merupakan salah satu ilmu didalam disiplin
teknik industri, bahkan dilihat dari sejarahnya, Perancangan Sistem Kerja
merupakan cikal bakal disiplin ini.
Dalam penerapannya, Perancangan Sistem Kerja akan
berinteraksi dengan berbagai ilmu lain didalam disiplin teknik industri untuk
secara bersamaan mencapai keadaan optimal dari suatu system produksi dalam arti
kata yang luas, yaitu sistem yang terdiri dari komponen-komponen manusia,
bahan, mesin, peralatan, dan uang.
Sebagai suatu ilmu, Perancangan Sistem Kerja mempunyai
kerangka sendiri dengan bagian-bagiannya yang secara bersam-sama terpadu untuk
mencapai tujuan diatas.
Perancangan Sistem Kerja ini dikembangkan oleh F.W. Taylor dan F.B. Gilbreth.
Berdasarkan penelitian dari F.W. Taylor
dan F.B. Gilbreth, walaupun penelitian tersebut
tidak dilakukan secara bersama-sama, yang dikemudian hari dikenal
sebagai suatu kesatuan dan dikenal sebagai Perancangan Kerja atau Methods Engineering. Perancangan ini dilakukan dengan
memperhatikan aspek-aspek teknologi, psikologis, dan sosiologis kerja sehingga
diperoleh sistem kerja yang lebih sesuai dengan kemampuan serta keterbatasan
manusia.
Pengembangan teknik tata cara kerja berdasarkan teori
F.W. Taylor dan
F.B. Gilbreth.
- F.W. Taylor (1981)
·
Memperhatikan para pekerja dan
menilai mereka tidak berprestasi maksimal.
·
Taylor menggunakan
jam henti (stopwatch) untuk melakukan
pengukuan waktunya.
·
Pengukuran waktu ini
dikembangkan terus sampai dikenal istilah waktu baku/standar untuk suatu
pekerjaan.
·
Penentuan aktu bagi suatu
pekerjaan sangat penting bagi sistem produksi: upah perangsang, penjadwalan
kerja dan mesin, pengaturan tata letak pabrik.
- Frank B. Gilbreth
·
Melakukan penelitian terhadap
gerakan-gerakan kerja dan membaginya menjadi sejumlah elemen-elemen gerakan.
·
Misalnya gerakan tangan
mengambil sebuah gelas diurai menjadi elemen-elemen menjangkau, memegang, dan
mengangkat.
·
Bersama istrinya, Lilian yang
juga seorang psikolog, keduanya mengembangkan serangkaian prinsip Perancangan
Sistem Kerja yang dikenal dengan Ekonomi Gerakan.
·
Tujuannya untuk menghasilkan
suatu sistem kerja yang terancang baik,
sehingga memudahkan dan menyamankan gerakan-gerakan kerja untuk menghindari
atau melambatkan datangnya kelelahan (fatique).
Pada proses produksi, perancangan stasiun kerja dan
metode kerja bukan hal mudah. Kesalahan dalam perancangan maupun metode kerja
akan berdampak buruk pada proses secara keseluruhan. Evaluasi perancangan harus
dilakukan secara terus menerus untuk mendapatkan metode terbaik.
Praktikum Analisis dan Perancangan Kerja merupakan
salah satu mata kuliah wajib Program Studi Teknik Industri yang mempelajari
tentang prinsip-prinsip dan prosedur yang harus dilaksanakan untuk tujuan
efektifitas dan efesiensi kerja yang terkait dengan produktivitas kerja.
1.2 Perumusan Masalah
Satuan terkecil aktivitas produksi dalam sebuah pabrik
manufaktur adalah stasiun kerja. Di dalamnya ada satu operator, satu mesin,
meja kerja, tempat bahan baku,
rak alat Bantu, alat penanganan bahan/material dan ruang gerak operator serta tempat
barang jadi hasil pekerjaan stasiun tersebut. Pada tempat inilah terjadi
interaksi antara manusia dengan mesin, beserta perlengkapan kerja lainnya.
Manusia bekerja sambil membawa sifat-sifat fisik,
kejiwaan dan proses berpikirnya. Sedangkan mesin beserta benda-benda mati
lainnya telah dirancang untuk menjadi alat bantu bagi manusia dalam mewujudkan
hasil kerjanya. Dengan kesadran inilah, berkembang suatu bidang kajian berupa
analisis perancangan kerja dan ergonomi, yang bertujuan mencapai/mendapatkan
rancangan sistem kerja antara manusia dan mesin plus perlengkapan lainnya pada
sebuah stasiun kerja dengan pengerahan sumber daya minimal dan hasil/output maksimal.
1.3 Maksud dan Tujuan
1.3.1
Secara Umum
Agar praktikan memiliki pengalaman dengan indikator
pemahaman konsep atau prinsip analisis, perancangan dan pengukuran kerja.
Target selanjutnya, diharapkan praktikan mampu mengaplikasikan serangkaian
praktikum ini dalam dunia nyata agar didapatkan tingkat pemahaman yang lebih
mendalam mengenai peningkatan efektifitas, efisiensi dan produktifitas kerja.
1.3.2
Secara Khusus
1.3.2.1 Tujuan Praktikum Peta
Kerja dan Routing Sheet
1.
Untuk mengetahui dan memahami
cara pembuatan serta penggunaan peta kerja dalam memperbaiki suatu metoda
kerja.
2.
Praktikan dapat membuat peta
kerja yang benar dan informatif serta dapat mengusutkan peta kerja yang lenih
dan efisien.
3.
Melatih kemampuan dalam
menggunakan peta-peta kerja sebagai alat analisis untuk perbaikan suatu sistem
kerja.
4.
Melatih kemampuan praktikan
untuk meneruskan informasi dari peta kerja untuk menenetukan jumlah mesin yang
diperlukan pada suatu rangkaian operasi
1.4 Peralatan yang Digunakan
1.
Alat tulis
2.
Format peta kerja dan routing sheet.
3.
Format pengamatan.
4.
Workstation.
5.
Stopwatch.
6.
Meja perakitan.
7.
Hump meter.
8.
Kursi anthropometri.
9.
Meteran.
10.
Penggaris.
11.
Format pengumpulan data.
1.5 Sistematika Penulisan
Untuk lebih memperjelas dan mengembangkan pokok-pokok
laporan praktikum ini, maka diperlukan suatu sistematika tertentu yang antara
lain adalah sebagai berikut:
JUDUL COVER
LEMBAR
PENGESAHAN
ABTRAKSI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABLE
DAFTAR GAMBAR
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar
Belakang
1.2.Perumusan
Masalah
1.3.Maksud
dan Tujuan Praktikum
1.4.Peralatan
Yang Digunakan
1.5.Sistematika
Penulisan
BAB II LANDASAN
TEORI
BAB III KERANGKA
PEMECAHAN MASALAH
3.1.Flow
Chart Pemecahan Masalah
3.2.Langkah-Langkah
Pemecahan Masalah
BAB IV PENGUMPULAN
DAN PENGOLAHAN DATA
4.1.Pengumpulan
Data
4.2.Pengolahan
Data
BAB V ANALISIS
BAB VI KESIMPULAN
DAN SARAN
6.1.Kesimpulan
6.2.Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
maaf sobat semua saya tidak bisa menulis smua disini cozz terlalu panjang sob,,,jadi klow sobat pengen baca n ngedownload file jadi tentang laporan praktikum analisis perancangan kerja ini sobat tinggal masuk kesini....
http://www.ziddu.com/download/17950914/LAPORANPRAKTIKUMAPK.pdf.html
TERIMAKASIH TELAH BERKUNJUNG KE BLOG BrenkThea90
"_(^_^)_"
Terima kasih mas,,
BalasHapusSangat membantu.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusmas gua copas bab 1 nya thanks
BalasHapuskok gak bisa
BalasHapuskaga ada isinya
BalasHapusLink mati
BalasHapus