Meneliti kembali sejarah
pendakian gunung akan kembali membuka berbagai catatan yang tidak cukup jelas,
hal ini haruslah dimaklumi karena kegiatan ini telah dimulai manusia dimana
saat itu teknologi tidaklah seperti yang terlihat saat ini. Oleh karenanya
banyak tulisan tentang para pelaku sejarah pendakian gunung hanya berupa
catatan kecil dan banyak penulis hanya mereka-reka tentang apa yang sebenarnya
dipikirkan oleh mereka dalam tujuannya menggapai tempat-tempat tertinggi di
dunia.
“Because it is there” jika
boleh meminjam kutipan kata dari sang legendaris George Mallory ketika ditanya
alasannya mengapa mendaki gunung. Apakah menggapai tempat-tempat tertinggi
telah mengispirasi kegiatan pembangunan manusia selanjutnya seperti pembangunan
altar untuk roh, menyaksikan pemandangan sebuah kota dari puncak bangunan atau
juga membangun menara-menara yang berhubungan dengan pengamatan cuaca dan
geologi. Saat ini, pendakian gunung merupakan bagian dari olahraga, hobi bahkan
telah menjadi sebuah profesi. Kegiatan pendakian gunung membutuhkan kekuatan fisik
dan mental hingga persiapan logistik yang baik untuk bisa berhasil. Selain
sebagai kegiatan yang kian diminati saat ini pendakian gunung juga memberikan
kontribusi pada berbagai kegiatan ilmiah.
Berikut adalah beberapa catatan penting dalam sejarah
pendakian gunung :
- 1874 - Grove, Gardiner, Walker, Sottajev dan Knubel mencapai puncak gunung tertinggi di Eropa: Elbrus.
- 1913 - Karstens, Harper, Tatum dan Stuck mencapai puncak gunung tertinggi di Amerika Utara: Gunung McKinley (Gunung Denali).
Tidak semua orang
dilahirkan untuk daerah yang keras seperti gunung. Namun hal ini bukan berarti
kita tidak dapat melakukan petualangan di daerah keras seperti gunung. Untuk
dapat melakukannya kita harus melatih dengan baik dan terus melakukan hingga
memiliki berbagai pengalaman yang cukup. Peralatan yang paling mahal tidak akan
memberikan kompensasi jadi pastikan kita terus membangun pengalaman pendakian
kita.
Hiking, merupakan komponen yang lebih lembut dari pendakian gunung
(Mountainering), karena murni berjalan di jalur-jalur yang jelas di gunung
dengan tujuan menjelajahi dan menikmati alam. Yang bisa didapatkan dari hal
seperti ini adalah keakraban dengan alam dan tidak perlu dilakukan dengan
tergesa-gesa bahkan banyak kegiatan bisa dilakukan di dalamnya.
"_(^_^)_"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar